Sabtu, 21 November 2015



ASUHAN KEPERAWATAN

pada lansia dengan gangguan sosial cultural


3.1. Pengkajian

3.1.1. Identitas Klien

Nama                      : Ny R
Umur                      : 70 th
Alamat                    : Rantau
Pendidikan             : SD
Jenis Kelamin         : Perempuan
Suku                       : Banjar
Agama                    : Islam
Status Perkawinan  : kawin
Tanggal Pengkajian: 16 November 2015

3.1.2. Status Kesehatan Saat Ini

Klien terlihat lesu saat berkomunikasi, jarangsekaliberbicarakecualijikaditanya, klien Nampak depresidanseringmelamun, kontakmatajugasedikitdanlebihseringberdiamdanmenyendiridariteman-teman di pantijompowerda. Ketikawakusholatdatang, klientidakmelaksanakansholat, diamengatakanadasesuatu yang mengganggunyaseperti “  ada yang menghalang-halanginya” ,  klienmauterbukatentangmasalahkejiwaandansosialnya. Ketikabergerakuntukkegiatan personal hygiene sepertimandiklienmampumelaksanakandenganmandirinamun, diaseringtidakmelaksanakanyakarenaperasaansensasisepeti “lukadalam” di daerahtulang tibia sinistra. Saat di kajihanyaterdapatlukaparut yang nampakyatidakmenimbulkannyeri.Gaya berjalanpasiensedikit unstable dikarenakannyripadadearahlutut.
Pengkajian nyeri PQRST :
P : proses degenerative
Q : Nyeri
R : Nyeri pada ekstremitas bawah
S: 1-10
T:intermitten,ketikaberjalan


3.1.3. Riwayat Kesehatan Dahulu

SaatmudaduluNy, R pernahmenderita TBC (tuber colosis) dannampaknyasudahsembuhkarenatidakterlihatlagitanda-tanda TBC di pasiensepertibatu-batuk.

3.1.4.Riwayat Kesehatan Keluarga

Kata klienKeluarganyatidakmemilikipenyakitserupasepertiklien

3.1.5. Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum Pasien

Kesadaran : Composmentis
TTV           :  TD 110/60MmHg
Respirasi 25/menit
Suhu 36,6oC
Nadi 70x/menit

Kepala

Bentuk kepala simetris,tidakterdapatbenjolanselamapemeriksaan,  terdapat kotoran pada kulit kepala seperti ketombe,adalesiberupa patch di area frontal dansekitarnya, pertumbuhan rambut merata,warnarambutkeputih-putihan, dantidakterdapatnyeritekan.

Kulit

Warna kulit sawo matang, turgor kulit negatif, lesiberupa patch di area ekstrimitasatasdanbawah.

mata

Bola mata simetris, pergerakan bola mata normal, refleks pupil terhadap cahaya  normal, kornea keruh, konjungtiva tidak anemis, sclera normal, ketajaman penglihatan berkurang, terdapatnyeritekan di area  sekitarmata

Mulut

Bibir terlihatkering, gigi kurang bersih, tidak ada stomatitis namun, nyeriketikamulutdirenggangkanterlalulebar. Ketikabatukterdapatnyeridansedikitsakitketikamenelan.

Leher

Terdapatnyeriketikamenelan, disfoniakemungkinandisebabkangangguanpsikogenik, nyeriketikaleherbergarabanyak

Pernafasan

Penggunaanototpernapasanaksesoristambahan, pernafasan tidak teratur,nyeriketikanapasdalam.

Sistem Reproduksi

Ny.R sudah mengalami menoupouse.

Ekstremitas Atas/Bawah

Extrimitasatas :Katur di area jempoldextra. Kulitkeriput, turgor negative, hygiene cukup, nyerinegatif
Extremitasbawah :jaringanparut di kaki sinistra. Nyeri area sendi kaki

3.2. Pola Aktivitas Sehari-hari

-            Nutrisi
Nafsu makan Ny.R baik, Ny. Rbisa makan sebanyak 1x sehari, porsi makan Ny.Rtidakterlalubanyak. Ny.R biasanya mengkonsumsi makanan buah-buahan, sayu-sayuran, nasi, dan ikan, Ny R, tidakmemakantelurkarenaalergi
-            Cairan
Ny.R biasanya air mineral yang botol (220ml) sebanyak 3 kali

Istirahat Tidur

 Ny.R mengalami susah tidur pada malam harinya, sebelumtidurdiamerasacemas.

Personal Hygiene

Personal hygiene klien Nampak cukupbaik

Aktivitas

Ny.R dalam melakukan aktivitas untuk mandi, berpakaian, BAB, dan BAK mampumelakukansendiridanklien juga mandiri pada saat makan dan minum.

No
Kebetuhan

1
Nutrisi
·         Ny R makan 1x sehari
·         Bisamengunyahnamun, pelan-pelan
·         Bisamenelannamun, pelan-pelan
·         Intake (nasi, ikanmkue, buah-buahan.
2
Eliminasi
·         BAB seharisekalipadapagihari
·         BAK 4 – 5 kali / hari
3
Istirahattidurdanaktifitas
·         Tidurkuranglebih 8 jam
·         Mobilitascukupbaik, namunhanya di rumah-rumahsajatidakmampu di luar

4
Personal hygiene

·         Mandi 1 x sehari sore tidakmandi
·         Gosokgigi 1x / hari
·         Cucirambut , kadang-kadang 3 x /hari
·         Seminggusekaligunting kuku
·         1 x /harigantipakaian ,bisamemakaisendiri.



3.3. Pengkajian Psikososial dan Spiritual

Psikososial

Responawalpasiensaatbertemu Nampak disorientasi ,bingungbahkannamanyasajadiatidakmengenalnya. Beberrapamenitkemudannpasien Nampak memberikanrespon, namun, memberikan feedback jikalau di tanyasaja. Pasientidakmelakukkegiatanibadahkatanyajikadiaingingmelakukankegiatanibadahsepertiada yang menggangu, yang menghalang-halanginya.
-       Identifikasi Masalah Emosional
Pertanyaan tahap 1 :
Ø Ny.R mengalami sukar tidur.
Ø Ny.R sering mengalami gelisah.
Ø Ny.R kadang-kadang murung.
Ø Ny.R juga sering merasa was-was atau kuatir
Pertanyaan tahap 2
Ø  Keluhan masalah emosional yang terjadi pada Ny.R tidak sering terjadi tetapi hanya sesekali
Ø Ny.Rmemlilkigangguan
Ø Ny.R Tidak ada gangguan atau masalah dengan keluarga lain
Ø Ny.R tidak menggunakan obat tidur
Ø Ny.R cenderung mengurung diri
 



Masalah Emosional Positif (+)
-            Spiritual
Ny.R tidak dapat mengikuti kegiatan keagamaan karena Ny.Rmerasasepertiada yang membisiki yang melarangnyauntukmelakukankegiatanibadah.

Pengkajian Fungsional Klien

KATZ Indeks

Ny.R termasuk/kategori mandiri kecuali ketikagejalahalusinasitiba.
Modifikasi dari Barthel Indeks
No
Kriteria
Dengan Bantuan
Mandiri
Keterangan
1
Makan

10
Frekuensi: > 4x/hari
Jumlah: < 1 porsi
Jenis: Nasi, lauk pauk dan cemilan.
2
Minum

10
Frekuensi:>8x/hari
Jumlah: ±1000cc
Jenis: Air mineral dan minuman manis.
3
Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, sebaliknya

15

4
Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi)
0

Frekuensi: 1x/hari
5
Keluar masuk toilet (mencuci pakaian,
19
menyeka tubuh, menyiram)

10

6
Mandi
5

Frekuensi: 2x/hari
7
Jalan ke permukaan datar

5

8
Naik turun tangga
5


9
Mengenakan pakaian

10

10
Kontrol bowel (BAB)

10
Frekuensi: 2 hari sekali.
Konsistensi: Padat
11
Kontrol bladder (BAK)

10
Frekuensi: 1x/hari
Warna: Kuning
12
Olahraga/latihan
5

Ny.N tidak pernah melakukan olahraga atau latihan
13
Rekreasi/pemanfaatan waktu luang
5

Ny.N tidak pernah meluangkan waktu untuk rekreasi.

Jumlah
20
80

Keterangan:
20 + 80 = 100
Jadi, Ny.R termasuk ke dalam kategori ketergantungan sebagian.

Identifikasi Aspek Kognitif dari Fungsi Mental dengan menggunakan Mini Mental Status Exam (MMSE)


No
Aspek Kognitif
Nilai Maksimal
Nilai Klien
Kriteria
1
Orientasi

5
5
Menyebutkan dengan benar?
ü  Tahun
ü  Musim
ü  Tanggal
ü  Hari
ü  Bulan
Orientasi
5
5

Dimana kita sekarang berada?
ü  Negara Indonesia?
ü  Provinsi
ü  Kota
ü  PSTW
ü  Wisma

2
Registrasi
3
3
ü  Objek tissue
ü  Objek jam tangan
ü  Objek kacamata
3
Perhatian dan kalkulasi
5
0
Ny. R tidak dapat berhitung
4
Mengingat
3
3
Ny. Rmampumenyebutkan
ü  Kacamata
ü  Tissue
ü  Jam tangan
5
Bahasa
9
6
-    Ny.R mampu menyebutkan 2 objek benda ketika ditanyakan
-    Ny. R tidak mampu mengulang kata “tak ada jika, dan atau tetapi”
-    Ny. R mampu mengikuti perintah untuk mengambil kertas, melipat kertas serta menaruh kembali di lantai.
-    Ny. R mampu mengikuti perintah untuk menutup mata
-    Ny. R mampu untuk menulis satu kalimat dan menyalin gambar.
TOTAL NILAI
30
22


Interprestasi Hasil:
Ny. R termasuk ke dalam kategori kerusakan aspek fungsi mental ringn (nilai = 22 )

3.4.Pengkajian Status Mental (Gerontik)

Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable mental Status Quesioner (SPSMQ)
Benar
Salah
No
Pertanyaan
·          

01
Tanggal berapa hari ini?
·          

02
Hari apa sekarang ini?
·          

03
Apa nama tempat ini?
·          

04
Dimana alamat Anda?
·          

05
Berapa umur Anda?

·          
06
Kapan Anda lahir?

·          
07
Siapa presiden Indonesia sekarang?

·          
08
Siapa Presiden sebelumnya?
·          

09
Siapa nama ibu Anda?


10
Kurangi 3 dari 20 dan tetap
∑= 6
∑=3



Skor Total: 3
Interprestasi Hasil:
Ny.Rmemilikifungsiintelektual yang utuh.

Pengkajian Keseimbangan untuk Klien Lansia (Adaptasi dan dimodifikasi dari Tinneti, ME, Ginter dan SF, 1998)

-       Untuk kondisi pada perubahan posisi atau gerakan keseimbangan Ny. R diberi nilai 1.
-       Untuk komponen gaya berjalan atau gerakan Ny.R diberi nilai 1 karena Ny.Rmemilikiperasaan  kaki sepertilukadalam
Interprestasi Hasil:
Ny.R termasuk ke dalam kategori resiko jatuh rendah.

3.5.DiagnosaKeperawatan

3.5.1. Analisa Data
No
Data
Masalah
Etiologi
1
DS : klienmengatakanseringcemasdangelisahketikamauberanjaktidur
DO :kliennampakseringmenyendiri, tertutupdari yang lain dansedikitsekaliberbicara.
penglamanmasalalu yang buruk.

Perubahan proses pikir
2
DS :klienmengatakannyeridanseringsakit di kaki kiri.
DO :terdapatlukaparut yang tdakberarti, tonus ototcukup.
Persepsisensori yang salahmengenailukanya,
Perubaahan proses pikir
3
DS :perawatpenjaga yang bertugasmengatakanbahwaNy R seringmenyendiridanmemilikimasalahdengankejiwaanya.

DO :pasienterlihatseringmenyendiridanberdiam.
Pengalamanmasalalu yang buruk
Perubahan proses pikir
4
DS :Klien mengatakan keduakakinyasakitjika di gerakan
DO:  kliensedikitsekaliuntukbergerak, danterlihattidakstabiljikaberjalan

Ketidakmampuan klien untuk mengenal masalah kesehatan
Nyeriakut

3.5.2. DiagnosaKeperawatan
Dx1 :Isolasi social berhubungandenganketidakmauanpasienuntukterbuka
Dx2 :Ansietasberhubungandenganketidakmampuanklienmengenalipenyakitnya
Dx3 :Perubahan proses pikirberhubungandenganketidaltahuanpasiententangpenyakit
Dx4 :Nyeriakutberhubungandenganketidakmampuanklienmengenalmasalahkesehatan